cover
Contact Name
Berru Amalianita
Contact Email
berru@konselor.org
Phone
-
Journal Mail Official
frischa@konselor.org
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia)
ISSN : 25413163     EISSN : 25413317     DOI : -
Core Subject : Education,
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) ISSN: 2541-3317 (for electronic version) 2541-3163 (for print version). JPGI is a peer-reviewed, publishes research manuscripts in the field of education. The Focus and scope of the journals are to: 1) Provide a journal that reports research on topics that are of local and international significance across educational contexts 2) Publish manuscripts that are of local and International significance in terms of design and/or findings 3)Encourage collaboration by local and international teams of researchers to create special issues on these topics. JPGI published biannualy (May and October).
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2022): JPGI" : 16 Documents clear
Upaya peningkatan hasil belajar pembagian pecahan biasa dengan pendekatan konstruktivisme di kelas VI sekolah dasar Syair, Nofrianti
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/022168jpgi0005

Abstract

Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian guru dan 21 siswa kelas VI. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, kesimpulan. Analisis data kuantitatif yaitu analisis deskriptif. Penelitian dilaksanakan II siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II, perencanaan  pembelajaran dari 71,43% (baik) menjadi 89,29% (sangat baik). Aktivitas guru dari 67,5% (cukup) menjadi 87,5% (sangat baik), aktivitas siswa dari 68,75% (cukup) menjadi 87,5% (sangat baik). Hasil belajar aspek kognitif siswa dari 66,13 (cukup) menjadi 81,02 (sangat baik), afektif dari 60,41 (cukup) menjadi 80,45 (sangat baik), psikomotor dari 59,46 (kurang) menjadi 81,44 (sangat baik). Dapat disimpulkan bahwa pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar pembagian pecahan biasa di Kelas VI UPT SDN 13 Kubang Kec. Bayang Kabupaten Pesisir Selatan.
Manfaat Kesadaran Sejarah dalam membangun karakter bangsa Fitriani, Yora; Fatmariza, Fatmariza
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/022312jpgi0005

Abstract

Pendidikan sangat penting untuk membangun suatu karakter bangsa pada peserta didik terutama dalam pembelajaran sejarah. Hal ini diharapkan mampu membentuk karakter manusia menjadi individu yang baik, sehingga tidak terjadi krisis moral yang mulai muncul karena perkembangan zaman yang semakin maju atau disebut dengan globalisasi. Maka dari itu, pembelajaran sejarah menjadi salah satu cara untuk membangun karakter pada individu, karena dengan pembelajaran sejarah guru dapat menunjukkan sikap-sikap yang patut di contoh ketika para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Perlu dipahami bahwa dengan adanya pembelajaran sejarah berpotensi sebagai media transmisi nilai-nilai karakter melalui peristiwa masa lalu dan teladan para pahlawan. Pembelajaran sejarah diharapkan akan semakin dapat berperan bagi pembangunan karakter bangsa.
Upaya peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn melalui tipe pembelajaran pair checks Dewi, Sri
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/022128jpgi0005

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1. Untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar kognitif (pengetahuan) siswa kelas VI pada pembelajaran PKn melalui Tipe pembelajaran Pair Checks di UPT SDN SDN 44 Kapau Kec. Lengayang.2. Untuk mendeskripsikanpeningkatan hasil belajar afektif (tanggung jawab) siswa kelas VIpada pembelajaran PKn melalui tipe pembelajaranPair Checks di UPT SDN SDN 44 Kapau Kec. Lengayang.Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan dan satu kali ujian akhir siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIUPT SDN SDN 44 Kapau Kec. Lengayang, yang berjumlah 12 orang. Hasil penelitian memperlihatkan peningkatan presentase hasil belajar afektif siswa pada aspek tanggung jawab pada nilai rata-rata siklus I yaitu 67,62 meningkat menjadi85,00 pada siklus II. Hasil kognitif siswa aspek pengetahuan siswa yang tuntas 7 orang dengan presentase 66,66% pada siklus I dan meningkat menjadi 10 orang siswa yang tuntas dengan presentase 83%pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Tipe Pembelajaran Pair Checksdapat meningkatkan hasil belajar PKn di kelas VIUPT SDN SDN 44 Kapau Kec. Lengayang.
Motivation Level of Grade VI Students during Online Learning Tiauw, Victoria
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/021141jpgi0005

Abstract

The learning process of all students around the world has undergone drastic changes due to the COVID-19 pandemic. School R handles it like most other schools, by distance learning through online learning. This change may cause [H1] students to feel unmotivated in studying compared to face-to-face learning. The purpose of this study was to measure the level of motivation of grade VI students in school R in Mathematics. The research method uses the Motivation Questionnaire (MQ) questionnaire. MQ adopts indicators from the Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ). After the MSLQ was analyzed and edited, the MQ instrument was designed to suit the sixth-grade students of R school. The results of the study showed that more than 50% of students scored lower than the average score in the value and expectancy components (57.14% and 51.02% respectively), and more than 50% of students scored higher than the average score in the affective component (55.10%). Test-retest was conducted to analyze the reliability by analyzing the Pearson Correlation Coefficient and the result was 0.771. This indicates that the correlation between test-retest results is strong. The results of the Cronbach alpha analysis for the MQ of each sample from the test-retest were 0.888 and 0.911, indicating strong internal consistency. The validity of the questionnaire study [H2] uses peer review and expert judgment. In conclusion, the level of motivation of the research subjects tends to be low. One suggestion to overcome this problem is a greater involvement of the role of educators. Educators must strive to be creative in teaching, increase interaction with students and respond quickly. In addition to educators, parents and educational organizations can also provide more support to increase students’ motivation in learning. [H1]may cause (?) [H2]the questionnaire 
Blended learning strategies are being used in elementary schools throughout the nation as part of an endeavor to boost students' enthusiasm for nusantara dance Hikmawaty, Lisna; Nugroho, Oktian Fajar
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/022270jpgi0005

Abstract

This study aims to develop participants' knowledge, attitudes, and skills about Indonesian dance as an art form. Kemmis and Taggart's concept of action research is included into the study procedure. Data collection procedures use a questionnaire. The study sample consists of sixth-grade students. The information, attitudes, and skills of appreciation for Indonesian dance should be taught to primary school students as part of efforts to disseminate the culture of the archipelago, especially the art of dance. This is significant since it is one of the attempts to summarize the archipelago's culture. Curriculum for learning and enjoying Indonesian dance is comprised of two distinct iterations. Each cycle consists of four sessions in total. In the period leading up to the commencement of the first action cycle, a preliminary evaluation was conducted. Compared to the results of the pretest, the post-test results obtained after the completion of the first cycle revealed an improvement. The results of the post-test at the end of the second cycle shown an improvement over the results of the post-test at the end of the first cycle, and they even reached the stipulated objective. The outcomes of the study project allow us to make the following conclusion: the blended learning approach is a good instrument for cultivating a stronger appreciation of Indonesian dance. It has been suggested that art and culture teachers in elementary schools use a kind of instruction called as integrated learning.
Pengembangan inventori problem solving skills bagi mahasiswa universitas kanjuruhan Malang Nurvianti, Meisy Dwi; Bariyyah, Khairul; Latifah, Leny
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02541jpgi0005

Abstract

Problem solving skills merupakan keterampilan dan kecakapan yang didasari dengan proses berpikir untuk menyelesaikan permasalahan bedasarkan potensi yang dimilikinya dan dari proses tersebut dapat membantu mahasiswa dalam membuat pertimbangan dari berbagai sudut pandang sehingga mahasiswa mampu membuat keputusan secara tepat dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pengembangan inventori problem solving skills bagi mahasiswa. Inventori dikembangkan dengan mengkuti prosedur pengembangan inventori Azwar. Metode penelitian menggunakan  model  pengembangan  Borg & Gall yang populasi penelitian  ini  meliputi  mahasiswa yang berumur 19-22 tahun dari Universitas Kanjuruhan Malang. Untuk menentukan jumlah sampel sebanyak 300 mahasiswa digunakan teknik  cluster random  sampling.  Instrumen  penelitian yang  digunakan yaitu skala likert problem solving skills dan lembar penilaian uji ahli atau uji validator. Analisis data menggunakan analisis Pearson Product Momen, Alpha Cronbach dan analisis faktor. Hasil penelitian pengembangan ini menghasilkan inventori problem solving skills untuk mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang yang terdiri dari 28 item pernyataan yang di nyatakan valid dan memimiliki koefisien reliabilitas tinggi. Inventori problem solving skills ini memiliki 10 faktor yang berkorelasi, sesuai dengan konstruk problem solving skills bedasarkan teori Andorsen yang mendasari pengembangan inventori. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan inventori problem solving skills untuk tingkat lain seperti SMA/sederajat, SMP/sederajat dan SD/sederajat. Mengingat setiap tingkat tersebut memiliki masa perkembangan dan kematangan usia dan proses belajar masing-masing tingkat berbeda dari mahasiswa.
Pendidikan multikultural dalam pembelajaran sejarah Kartika, Suci; Khaidir, Afriva
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/022313jpgi0005

Abstract

Indonesia merupakan wilayah dengan berbagai keragaman yang ada atau bisa disebut dengan multikultural. Begitu juga dalam dunia pendidikan, khususnya latar belakang budaya peserta didiknya yang beragam bisa menjadi pemicu terjadinya konflik di lingkungan masyarakat multikultural. Maka dari itu, Pendidikan multicultural ini diharapkan menjadi landasan untuk lebih mengedepankan toleransi dalam kehidupan masyarakat khususnya bagi peserta didik di sekolah. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pendidikan multicultural dalam pembelajaran sejarah. Hal ini berkaitan dengan pembelajaran sejarah yang menjasi suatu kajian yang terkait dengan sifat dan kebiasaan manusia dari waktu ke waktu. Adapun kaitan Pendidikan multicultural dalam pembelajaran sejarah yaitu berguna untuk membantu menumbuhkan kesadaran multibudaya dan menyatukan berbagai perbedaan agar mampu hidup berdampingan dengan aman, damai dan Bahagia terutama peserta didik di sekolah.
Peningkatan keterampilan menulis puisi dengan strategi akrostik Putri, Eka Maharani
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/022129jpgi0005

Abstract

Studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis puisi dengan teknik akrostik pada siswa kelas IV di SDN Percobaan Padang. Subjek kasus ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN Percobaan Padang yang berjumlah 30 orang. Kegiatan belajar meliputi kegiatan sebelum menulis puisi, selama menulis dan setelah menulis. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa pada Siklus I dari 71%pada siklus II menjadi 90% sehingga teknik akrostik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran menulis puisi.
Efektivitas layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan disiplin belajar peserta didik Asy Syauqi, Rahmat Fajri; Suhaili, Neviyarni
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/022190jpgi0005

Abstract

This study aims to develop a service effectiveness model to improve student learning discipline through group guidance. This research is a quantitative research with a quasi-experimental research method. The quasi-experimental design used is Time series. This research design uses only one group with a total of 10 students with using random sampling technique. The results of research on the effectiveness of group guidance services in improving student learning discipline at SMP N 30 Padang. The data obtained in this research process is the result of the pretest and posttest related to the learning discipline of students, so that the data can be described clearly. The process of analyzing pretest and posttest data using the Wilcoxon'n test. Before being given the group guidance treatment, the average student learning discipline was 77.9% and was dominated by students who were in the low category, the results were obtained from the pretest. Furthermore, based on the results of the posttest and after being given treatment with group guidance services, the average student learning discipline increased to 101%. It can be concluded that the learning discipline of students is increasing and is in the high category.
Self-regulation ability dalam pencegahan pelanggaran lalu lintas pada remaja Nurfarhanah, Nurfarhanah; Hariko, Rezki; Firman, Firman; Ersya, Zikry Latupasjana; Rachmi, Maya Mashita
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 7, No 2 (2022): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/021485jpgi0005

Abstract

Dewasa ini kasus pelanggaran lalu lintas meningkat setiap tahunnya,  terutama dikalangan siswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan regulasi diri siswa dalam pencegahan pelanggaran lalu lintas pada remaja. Jenis Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi mengatur diri siswa sekolah menengah kejuruan di Kota Padang. Dengan sampel penelitian siswa sekolah menengah kejuruan di Kota Padang yang berjumlah 65 siswa. Sampel penelitian diambil dengan cara simple random sampling.. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan mengatur diri dalam pencegahan pelanggaran lalu lintas pada remaja ada pada kategori rendah yaitu 55,4%. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi bagi Guru bimbingan konseling atau Konselor sebagai dasar dalam upaya memberikan bantuan pada siswa untuk meningkatkan motivasi mengatur diri remaja dalam berlalu lintas agar dapat mencegah perilaku negatif salah satunya tingginya pelanggaran lalu lintas yang kerap terjadi khususnya pada remaja.

Page 1 of 2 | Total Record : 16